Pada hari ini tanggal 10 Januari 2022, untuk pertama kalinya siswa melaksankan upacara bendera setelah hampir dua tahun vakum karena pandemi. Ya, SMAN 2 Cimalaka merupakan salah satu sekolah yang diizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka oleh kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII dan pemerintah daerah kabupaten Sumedang.
Meskipun sudah mengantongi izin, pihak sekolah tetap tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan. Oleh sebab itu, kepala SMAN 2 Cimalaka, ibu Titin Suryati Sukmadewi, S.Si., M.Pd., membentuk panitia satgas Covid-19. Tujuannya untuk memantau sekaligus mengatur jalur masuk dan keluar sekolah agar para siswa tidak berkerumun, mengingatkan setiap siswa untuk tetap memakai masker di lingkungan sekolah, membawa bekal dari rumah, serta selalu mencuci tangan baik dengan sabun maupun handsanitizer.
Ketika pandemi masuk ke Indonesia sekitar bulan Maret 2020, aktivitas belajar siswa pun langsung dihentikan. Pemerintah mengambil sikap agar belajar bisa tetap dilakukan yaitu dengan cara online atau daring. Baik siswa maupun guru, sama-sama belajar untuk mengoperasikan berbagai media yang menunjang belajar online, diantaranya google clasroom, zoom meeting, group whatsapp dan lain sebagainya. Dua tahun sudah, siswa dan guru melakukan proses pembelajaran hanya dengan tatap maya.
Kini, pada awal tahun 2022 sekaligus awal semester genap, SMAN 2 Cimalaka dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dengan kapasitas 100% dan durasi jam pembelajaran maksimal 6 jam (Red : SKB Empat menteri Nomor 05/KB/2021).
Baik siswa maupun guru, semua sangat antusias, terlebih pada hari Senin, 10 Januari 2022 untuk pertama kalinya di masa pandemi, para siswa dan guru melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Sang Merah Putih di lapangan sekolah kami tercinta. Tidak hanya suasana pembelajaran yang baru, tetapi SMAN 2 Cimalaka pun mempunyai kepala sekolah yang baru. Awalnya beliau merupakan guru di SMAN 1 Sumedang, kemudian diberi amanat untuk menjadi kepala SMAN 2 Cimalaka.
Harapannya dengan suasana pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi dan kehadiran kepala sekolah baru, SMAN 2 Cimalaka dapat melahirkan generasi yang religius, cerdas, kreatif dan mandiri, sesuai dengan visi dan misi sekolah yang dipegang.
_______________
Ditulis oleh : Ria Nopita, M.Pd
Penulis merupakan Guru Bahasa Indonesia
Bagikan